Misteri di Balik Lagu Nino Bobo

Posting Ringan - Siapa yang tidak paham lagu “nina bobo”? lagu ini sering dinyanyikan oleh orang-tua untuk anaknya yang tetap masih kecil waktu sulit tidur. Dan terkadang waktu menyanyikan lagu ini, pasti anak kecil seperti bayi atau balita akan tertidur dengan lelapnya.
Namun taukah anda kenyataannya ada misteri yang menyeramkan di balik lagu “nina bobo ini”?
Konon, judul lagu “nina bobo” ini diambil dari nama seorang anak keturunan Indonesia-Belanda bernama Hele Nina Mustika Van Rodjnik yang lahir pada th. pada th. 1871. Ia memiliki seorang ibu bernama Mustika yang aslinya asli dari jawa, dan serta memiliki seorang ayah yang bernama Van Rodjnik yang dimaksud seorang kapten.

Diceritakan bahwa Hele Nina sering alami susah tidur sejak mulai bayi. Masing-masing bakal tidur, Hele Nina selalu menangis. Karena Hele Nina yang selalu menangis masing-masing akan tidur, ibunya yaitu Mustika juga menyanyikan senandung-senandung kecil sampai Hele Nina juga merasa nyaman dan selanjutnya bisa tertidur. Namun, lama lantas Hele Nina sudah miliki kebiasaan dengan senandung-senandung yang dinyanyikan ibunya itu, bahkan Hele Nina tidak akan tidur apabila tidak dinyanyika senandung-senandung itu oleh ibunya. Tahu kebiasaan itu, ayahnya yaitu Kapten Van Rodjnik meminta Mustika untuk membikinkan lirik dari senandung itu supaya Hele Nina dan Van Rodjnik tahu. Selanjutnya dibuatkan lirik “Nina Bobo” yang seperti umum kita dengar hingga saat ini.

Pada th. 1875, Hele Nina alami sakit kritis. Bahkan karena sakitnya itu, Hele Nina jadi kesulitan untuk tidur. Selanjutnya masing-masing malam, ibunya selalu menyanyikan lagu “Nina Bobo” untuk Hele Nina supaya bisa tertidur lelap. Hingga pada th. 1878 atau cocok diusianya 6 th., Hele Nina juga meninggal dunia dikarenakan sakit yang dideritanya itu. Ke-2 orang tuanya juga merasa sedih dan pasti merasa terpukul dengan meninggal dunianya Hele Nina.

1 minggu sejak mulai Hele Nina meninggal dunia, Kapten Van Rodjnik saksikan Mustika tengah menyanyikan lagu “Nina Bobo” di kamar mandi. Ia mengemukakan bahwa ia mendengar Hele Nina tengah menangis di kamar mandi, sampai ia juga berinisiatif untuk menyanyikan lagu “Nina Bobo” itu.

Sejak mulai momen itu, Mustika jadi sering menyanyikan lagu “Nina Bobo” itu bahkan masing-masing malam ia juga menyanyikan lagu itu, hingga selanjutnya ia meninggal dunia dunia.

Setelah kepergian Hele Nina dan Mustika, Kapten Van Rodjnik juga hidup sendirian. Ia mengaku sering mendengar suara tangisan bayi yang sering terdengar waktu malam hari. Namun Kapten Van Rodjnik tidak menghiraukannya. Hingga satu malam saat Kapten Van Rodjnik tidur, ia terbangun karena terkejut rasakan tangan seorang anak kecil berumur 6 th. bangunkannya dan sekalian dengan suara tangisan. Anak kecil itupun berkata bahwa ia ingin dinyanyikan satu lagu pengantar tidur yang pasti yaitu “Nina Bobo”.

Pasca momen itu, Kapte Van Rodjnik sangat terganggu. Lantas ia selalu menyanyikan lagu “Nina Bobo” masing-masing malamnya waktu bakal tidur.

Konon katanya, waktu anda atau sebagian orang-tua yang lain menyanyikan lagu “Nina Bobo” ini dapat juga sebagai pengantar tidur bayi atau balita anda saat malam hari cocok waktu anda meninggalkan bayi atau balita anda tidur, Nina bakal tiba ke kamar anak anda dan menjaganya supaya selalu tertidur